Tuesday, March 26, 2013

"JOKOWI AHOK" Melirik Konsultan Singapura

Gubernur Joko Widodo (Jokowi) punya cita-cita memperbaiki kondisi lingkungan Jakarta secara keseluruhan selama dia memimpin sampai lima tahun ke depan. Salah satu impiannya, membuat Jakarta tak hanya kota metropolitan tapi juga bertaraf internasional.


 Namun untuk mewujudkan impian itu, ada beberapa hal yang harus ditata serius. Maka itu ke depan, Jokowi ingin pembangunan di Jakarta tetap menjaga kelestarian lingkungan, air dan konsisten melakukan penghijauan.

Agar impian itu segera terwujud, Jokowi menggandeng orang-orang 'pintar' dari Singapura untuk dijadikan tim konsultan. Tim ini akan membedah satu kawasan sebagai percontohan.

"Kita pengen membangun sebuah landscape kota Jakarta tapi yang kelasnya internasional. Kita mulai nanti bulan Agustus," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/3).

Tapi Jokowi belum bisa menunjuk satu daerah yang pantas dijadikan kawasan percontohan. Saat ini pihaknya tengah melakukan seleksi kawasan yang berpotensi dijadikan sebagai percontohan.

"Saya hanya ingin sebuah pilot project di satu wilayah. Mungkin kita mulai pertengahan tahun ini, nanti kira-kira akhir tahun atau pertengahan tahun depan rampung baru yang lain akan kita garap dengan cara-cara yang seperti itu," jelasnya.

Ide konsep membangun daerah bertaraf internasional ini menyadur kesuksesan daerah Beijing, China. Jokowi pun sangat tertarik dengan konsep landscape yang dipaparkan Tobias Baur dan Herbert Dreseitl dari Landscape Architecture Art & Urban Design Environmental Planning Urban Technology, Singapura.

"Intinya kita tidak akan keluar dari pembangunan yang pro lingkungan, pro air, dan pro penghijauan," tegas Jokowi.

No comments:

Post a Comment